pRLy0KjoYc-s7w-itlUBTnSoa9g blogrozran: Oktober 2016 blogrozran

Pages

Ads 468x60px

Senin, 31 Oktober 2016

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara

Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Djarot Pangestu mandi sepuas hatinya di bawah pancuran. Kedua tangannya sibuk menggosok daki tebal yang menyelimuti sekujur muka dan wajahnya yang bertampang menyeramkan oleh sebuah cacat guratan bekas luka yang dalam melintang, mulai dari mata kiri turun ke bawah dekat hidung sampai bibir.

Seorang lelaki tua terbungkuk-bungkuk mendatangi membawa sebuah sarung lusuh. "Selamat bagimu Djarot!" kata orang tua itu keras-keras agar dapat meningkahi suara air pancuran yang deras.

Djarot Pangestu berpaling sedikit lalu berkata datar. "Selamat untuk apa!?"

"Bukankah siang ini kau akan keluar dari penjara? Menjadi manusia bebas kembali?!"

Djarot Pangestu menyemburkan air dari mulutnya, mengusap wajahnya yang penuh berewok dan kumis liar, lalu berkata. "Dua puluh tahun jadi bangkai hidup mendekam di penjara celaka ini ketika akhirnya dibebaskan, apakah itu satu hal yang menggembirakan?!"

Si orang tua bungkuk melemparkan kain sarung bututnya ke atas batu. Dia memandang ke arah kedua kaki Djarot Pangestu di mana seuntai rantai besi yang berat mengikat pergelangan kaki kiri dan kanan lelaki itu satu sama lain. Dua puluh tahun menjadi budak penjara.

Duapuluh tahun pula rantai besi itu telah menggantuli sepasang kaki Djarot pangestu.

"Bagaimanapun di luarsanaadalah jauh lebih baik daripada di dalam
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #47 : Pembalasan Ratu Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
read more

Minggu, 30 Oktober 2016

Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu

Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Deadline! Betapa kita selalu dihadapkan pada masalah ini! Setumpuk tugas kantor harus diselesaikan hari ini. Pekerjaan klien juga. Urusan keluarga juga tidak bisa diabaikan. Dan juga, komitmen berkontribusi ke pembelajar.com. Seharusnya sudah setor tulisan beberapa hari yang lalu tetapi sampai saat ini belum ditulis juga. Nah, deadline menyelesaikan tulisan inilah yang akan kita bahas disini. Benarkah tulisan bisa dipaksa selesai pada hari dan jam tertentu? Bukannya menulis merupakan proses kreatif yang memerlukan ide yang belum tentu kapan datangnya?

Beberapa penulis yang saya kenal sering menganjurkan untuk action saja walaupun belum ada ide mau menulis apa. “Yang penting tulis dulu” kata mereka. Nah, tulisan ini sebenarnya sedang menjalankan saran tersebut. Sampai kalimat ini saya tulis, saya belum tahu harus menulis apa. Loh..kok sudah dua paragrap? Ha…ha…katanya yang penting tulis dulu?

Kegiatan menulis menurut saya merupakan suatu kebiasaan. Sebagai suatu kebiasaan, semakin kita sering mengerjakan semakin kita akan melakukan hal tersebut se
... baca selengkapnya di Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Jumat, 28 Oktober 2016

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.

Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”

Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya sudah lebih dari 2000 orang. Beberapa milis self-publishing lain yang tidak saya langgani ada yang beranggotakan 700-an orang, ada yang 300-an orang. Saya
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Minggu, 16 Oktober 2016

Keikhlasan Hati Amir

Keikhlasan Hati Amir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Glkkglkkk.. “Uhhh leganya..” dalam benak amir. Melepas hausnya dengan air dari keran masjid…
Hari ini dia berjalan menyusuri jembatan gantung itu, di bawah teriknya matahari yang begitu menyengat siang itu, ya hanya inilah yang bisa dia lakukan untuk menyambung hidupnya dan adik-adiknya..
Dikaisnya lembar demi lembar tumpukkan sampah kertas itu..
“Ya Robb… huft, kenapa tak ada satu pun yang bisa kuambil… dan ku bawa pulang”, pikirnya.
Tapi dia terus berjalan tanpa menyerah, yang ada di benaknya hanyalah bagaimana caranya agar adik-adiknya tak kelaparan malam ini.

Piiimmm… suara klakson mobil yang mengejutkan amir saat itu.
“heyyy… loe punya mata nggak sih?!”, teriak orang dalam mobil itu.
“maaf mas, maaf…”, jawab amir, yang saat itu memang sedang melamun.

Mobil itu melaju dengan kencang, meninggalkan bayangan pedih dalam hati amir, dia selalu bermimpi bisa jadi orang kaya, agar adik-adiknya tak kelaparan lagi, dan mereka bisa bersekolah. Ya hanya itu keinginan terbesar amir..

“kak amir pulang… yeyeye..”, teriak adik-adiknya dari kejauhan..
Amir memanda
... baca selengkapnya di Keikhlasan Hati Amir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Jumat, 14 Oktober 2016

Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya?

Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

John C Maxwell suatu ketika pernah didapuk menjadi seorang pembicara di sebuah seminar bersama istrinya. Ia dan istrinya, Margaret, diminta menjadi pembicara pada beberapa sesi secara terpisah. Ketika Maxwell sedang menjadi pembicara, istrinya selalu duduk di barisan terdepan dan mendengarkan seminar suaminya. Sebaliknya, ketika Margaret sedang menjadi pembicara di salah satu sesi, suaminya selalu menemaninya dari bangku paling depan.

Ceritanya, suatu ketika sang istri, Margaret, sedang menjadi pembicara di salah satu sesi seminar tentang kebahagiaan. Seperti biasa, Maxwell duduk di bangku paling depan dan mendengarkan. Dan di akhir sesi, semua pengunjung bertepuk tangan. Yang namanya seminar selalu ada interaksi dua arah dari peserta seminar juga kan? (Kalau satu arah mah namanya khotbah :)

Di sesi tanya jawab itu, setelah beberapa pertanyaan, seorang ibu mengacungkan tangannya untuk bertanya. Ketika diberikan kesempatan, pertanyaan ibu itu seperti ini, "Miss Margaret, apakah suami Anda membuat Anda bahagia?"

Seluruh ruangan langsung terdiam. Satu pertanyaan yang bagus. Dan semua peserta penasaran menunggu jawaban Margaret. Margaret ta
... baca selengkapnya di Darimana Kebahagian Itu Sebenarnya? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Selasa, 04 Oktober 2016

Yang Terbaik Akan Datang

Yang Terbaik Akan Datang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang Wanita Yang Suaminya Pengangguran Membagikan Kisah Penantiannya…

Saya ingin berbagi satu cerita yang indah dengan Anda. Saya bertemu Yane Pe Benito ketika saya memberi khotbah di perusahaannya. Yane adalah seorang wanita yang menyenangkan yang memiliki kisah yang mengagumkan untuk diceritakan, saya memutuskan untuk menceritakannya pada dunia.

Dua tahun lalu, suami Yane, Beni, tanpa peringatan, kehilangan pekerjaannya. Hal ini menyebabkan rasa sakit dua kali lipat karena pekerjaannya sebenarnya sangat menjanjikan. Selama 6 tahun, Beni sangat menikmati pekerjaannya di sebuah perusahaan distribusi multinasional untuk produk perawatan kulit. Namun karena perubahan struktur organisasi yang terjadi dalam perusahaan tersebut (yang sering terjadi di banyak perusahaan belakangan ini), ia di-PHK.

Yane memutuskan untuk memberitahu berita menyedihkan itu pada kedua anaknya yang masih kecil, Gabriel (6 tahun) dan Marga (4 tahun). Ia memilih dengan hati-hati kata-kata yang akan dipakai untuk menjelaskan hal tersebut. "Anak-anak, kita harus menjaga lebih baik barang-barang kita…dan tidak memboroskan uang kita karena…ayah tidak punya pekerjaan lagi."

Gabriel kecil berkata, "Maksud ibu, ayah dipecat?" Yane terkejut mendengar kata-kata yang kasar tersebut. "Di mana kamu belajar tentang kata itu?!" Puteranya menjawab tanpa berbelit-belit, "Dari Peter Parker – Spiderman."

Tapi ya, PHK hanya
... baca selengkapnya di Yang Terbaik Akan Datang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Senin, 03 Oktober 2016

Karena Aku Atau Pencak Silat?

Karena Aku Atau Pencak Silat? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Qory Aninditya Putri, nama yang cantik bukan untuk remaja berumur 13 tahun? Yap! Sesuai namanya, ia memang remaja cantik dan periang. Mungkin ia adalah remaja yang sangat beruntung karena dilahirkan dari keluarga berada. Seperti layaknya orang kebanyakan, namanya anak sematawayang pasti akan dimanja, begitu juga dengan Qory. Karena terlalu dimanja, ia pun menjadi anak yang konsumtif dan sombong. Ia harus berbelanja barang barang branded, pergi kemana mana harus naik mobil pribadi, dan enggan bergaul dengan teman yang menurutnya tidak selevel dengannya.

Mentari pagi turut menghampiri hari Qory, seperti biasa ia sedang sarapan dan bersiap untuk berangkat sekolah. Sebenarnya, Qory ingin sekali diantar oleh papa dan mamanya, namun ia tahu pasti nmereka selalu beralasan sibuk kerja. Dan ia pun terbiasa berangkat sekolah diantar oleh supir pribadinya. “berangkat sekarang, pak!” kata Qory kepada pak Jo supirnya. “baik, non.” Kata pak jo. Qory pun berangkat sekolah dengan mobil pribadinya yang bisa dibilang mobil mewah. Tak kurang dari setengah jam, mobil Qory sudah berada di depan gerbang sekolah smp citra nusa. Teman temannya pun melihat denga
... baca selengkapnya di Karena Aku Atau Pencak Silat? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Inspirasiku Lewat Musik

Inspirasiku Lewat Musik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Musik adalah kata yang paling aku sukai, karena dari dalam kata itulah, aku menemukan makna tentang arti dari kehidupan. Terlebih lagi ketika aku berjumpa dengan salah satu cowok bernama Akmal. Akmal itu cowok yang keren, yang paling aku kagumi dari dia, pengetahuan yang dia miliki tentang musik sangat banyak. Aku terbantu oleh dia, bakat ku dalam memainkan musik makin bertambah, semua itu berkat dia.

Ketika kendaraan yang aku tumpangi berhenti akibat desakan dari lampu merah, pada saat itu aku mendengar suara yang meluluhkan hatiku. Suara yang begitu indah kedengaran masuk ke dalam selaput gendang telinga ku, tak kusangka suara itu berasal dari seorang pengamen jalanan. Pengamen yang identik dengan penampilan yang bajunya compang-camping, robek sana, robek sini. Tetapi aku takjub melihat mereka. Seorang seniman yang nasibnya kurang beruntung.
Sehabis melihat pengamen itu, aku langsung menuju ke kediaman Akmal.
“Cika, tadi aku mendengar suara seseorang yang sangat menusuk sukma jantungku,”
“Memangnya suara macam apa yang dapat membuat hatimu menjadi luluh
... baca selengkapnya di Inspirasiku Lewat Musik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more

Minggu, 02 Oktober 2016

The Power of Kepepet

The Power of Kepepet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tomi adalah seorang pegawai kantoran yang sedang bernasib apes. Kantornya yang hampir bangkrut melakukan rasionalisasi pegawai. Ia ikut terkena pemutusan hubungan kerja. Padahal, ia merasa di perusahaan itu sudah sangat nyaman. Apa daya. Ia harus jadi pengangguran lagi. Ia pun tak tahu harus ke mana mencari pekerjaan. Sebab, ia hanya lulusan SMA. Yang sarjana saja susah cari pekerjaan, apalagi dirinya yang hanya sekolah SMA, begitu pikirnya.

Di rumah, ia harus menanggung hidup dua anak dan seorang istri. Meski istrinya berjualan sayuran untuk membantu menambah penghasilan, jumlahnya tak cukup. Anaknya sudah sekolah SD. Mereka butuh makan dan butuh biaya sekolah yang tak sedikit. Tomi pun kebingungan. Sebab, pesangon yang diberikan perusahaan jumlahnya hanya cukup untuk hidup tiga bulan.

Karena tak kunjung mendapat pekerjaan pengganti, ia pun hampir putus asa. Di tengah kebingungannya itu, ia melihat istrinya justru makin banyak mendapat pelanggan. Masakan yang dibuat istrinya rupanya banyak yang suka. Di tengah kegelisahan itu, Tomi pun mendapat ide.

“Bu, bagaimana kalau mulai besok kamu jualan gudeg saja?” “Memangnya kenapa Mas?” “Kamu dulu pernah mas
... baca selengkapnya di The Power of Kepepet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

read more