Setelah dicekoki film porno, para gadis muda ini naik ke tahap berikutnya. pelan-pelan para instruktur mencoba menghilangkan rasa malu dari pikiran mereka.
Mula-mula para gadis dibiasakan tampil setengah telanjang di depan para wanita. Setelah itu tanpa busana sama sekali. Kemudian barulah mereka tampil di depan pria. Para wanita ini tak malu-malu lagi menunjukkan tubuh mereka.
Vera menjelaskan tubuh para wanita itu dinilai dan dikritik. Rasanya sangat tak nyaman, tapi mereka membiasakan diri. Hal ini dianggap sebagai salah satu bentuk latihan menghadapi musuh.
"Di dalam perang, prajurit sering diperintahkan untuk melakukan hal-hal yang menjijikkan. Tetapi latihan yang berat merupakan tugas sebagai prajurit," beber Vera.(src)
0 komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.