pRLy0KjoYc-s7w-itlUBTnSoa9g Pelajar SMP Ngawi mesum digerebek warga blogrozran

Pages

Ads 468x60px

Sabtu, 26 April 2014

Pelajar SMP Ngawi mesum digerebek warga



Kabupaten Ngawi yang ada di selatan Provinsi Jawa Timur dan bertetangga dengan Jawa Tengah tampaknya menjadi surga tersendiri bagi pasangan mesum untuk menyalurkan nafsu bejatnya. Mungkin karena itulah, membuat warga jengah hingga nekat menggerebek para pelaku mesum.

Hanya dalam waktu dua hari, ada dua penangkapan pasangan mesum di Ngawi. Yang paling miris, semua pelakunya adalah siswa SMP. Namun warga tidak mau tahu dengan status mereka. Setelah ditangkap, pelakunya pun harus menanggung malu karena diarak beramai-ramai ke kantor polisi.

Kasus penangkapan sejoli SMP yang paling anyar terjadi di Kecamatan Karangjati, Ngawi. Karena kesal melihat keduanya berbuat mesum di sebuah rumah di tengah kampung, warga setempat bergegas menggerebek mereka saat sedang berhubungan intim.

Warga Kecamatan Karangjati di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, tampaknya sudah sangat kesal melihat ada seorang pelajar yang sering mengendap-endap datang ke sebuah rumah hanya untuk berbuat mesum. Awalnya, mereka curiga saat jam malam selalu ada saja seorang pemuda yang datang ke rumah cewek baru gede, yang belakangan merupakan pacarnya sendiri.

Kecurigaan warga kian menjadi saat melihat pemuda tadi datang ke pacarnya hingga larut malam. Dugaan kalau sedang berbuat cabul di rumah tersebut semakin menguat, tatkala ada warga yang melihat pelajar laki-laki yang datang di atas pukul 22.00 WIB. Padahal, dalam adat orang Jawa bila ada tamu yang datang larut malam harus wajib lapor ke ketua RT. Namun hal itu tidak dilakukan tamu laki-laki yang datang berulang kali ke rumah pacarnya.

Kejadian itu ternyata sudah diintai warga cukup lama sampai akhirnya mereka memutuskan menggerebek sejoli mesum tersebut.


Penggerebekan pasangan muda-mudi yang sedang berhubungan layaknya suami-istri di Kecamatan Karangjati Ngawi ini pun langsung dilakukan warga pada jam malam. Usai diintai dan diselidiki, lalu warga mencoba masuk ke dalam rumah.

Pengakuan seorang warga menyebutkan, bahwa warga mencoba mengetuk pintu tapi tidak ditanggapi. Setelah dirembug, warga kemudian memutuskan masuk ke dalam rumah dan mendapati sejoli yang sedang memadu kasih di dalam kamar.

Menurut pengakuan si gadis yang tertangkap basah, perbuatannya dilakukan atas dasar suka sama suka. Jadi sama sekali tidak ada paksaan.(src)

Artikel Terkait



0 komentar :

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.