Industri hiburan Indonesia kerap kali disuguhkan dengan berita seputar selebritas yang terkesan sangat monoton. Banyak berita yang berisi sensasi untuk mendongkrak popularitas sendiri-sendiri.
Sedikit fakta, semua hanya berisi pendapat membuat banyak jalan untuk menjadi ngetop dadakan. Memang diakui, berita seperti ini paling mudah alias berita 'settingan'. Sedikit membuka luka memang, tapi inilah potret menyedihkan dunia hiburan tanah air.
Menengok lima tahun lalu, daya pikat popularitas memang kuat, nyaris semua orang di jagat ini ingin mencicipi popularitas dalam segala bentuk. Aktor satu ini contohnya, Saiful Jamil.
Media infotainment kembali heboh dengan beredarnya kabar terbaru dari mantan suami Dewi Persik yang berseteru dengan Kiki Fatmala. Kabar yang beredar menyebutkan, perseteruan antara keduanya bermula saat syuting film, Saiful melakukan adegan di luar skenario. Dia meremas payudara artis bom seks tahun 1990an itu.
Peristiwa itu terjadi ketika dua artis ini terlibat syuting film yang berjudul 'Pijat Atas Tekan Bawah'. Keduanya membintangi film garapan sutradara KK Dheraaj itu.
Saat melakoni adegan memijat, keduanya sama-sama setengah telanjang, di mana Kiki dalam posisi tengkurap di tempat tidur. Namun, improvisasi yang dilakukan pria yang akrab disapa Ipul ini di luar batas. Tangan Ipul menggerayangi dan tiba-tiba meremas payudara hingga bokong Kiki.
Merasa dilecehkan dan tidak terima diremas, sontak Kiki langsung marah-marah. Dia melabrak Ipul dengan menuding, apa yang dilakukan Ipul tidak ada dalam skenario film dan tidak profesional dalam bekerja.
Di tengah emosinya, Kiki langsung meminta sejumlah kru film mematikan kamera. Tanpa basa basi, Kiki pun langsung meninggalkan lokasi syuting.
Dengan kejadian tersebut Ipul yang merasa dipojokkan oleh Kiki pun membantah berita tersebut. Menurutnya hal tersebut merupakan ketidaksengajaan dan hanya berusaha untuk menjiwai peran yang dia lakoni. Memang dalam film tersebut Saiful Jamil berperan sebagai tukang pijat.
Akhirnya pria yang sudah bolak-balik umroh itu melayangkan permintaan maaf pada Kiki. Namun Kiki merasa sangat kesal dan kecewa lantaran sikap Ipul di luar keprofesionalan.
Namun santer beredar bahwa semua berita tersebut hanyalah sekadar settingan belaka demi mempromosikan filmnya dan mencari popularitas kedua selebritas tersebut.
Dalam banyak wacana, semua bermula dari mimpi bernama popularitas. Seolah ketika sudah didapat, hidup menjadi lebih mudah, ringan dan menyenangkan. Sesaat mungkin, kita akan dikejar-kejar oleh media cetak online dan infotainment. Mungkin sesaat juga akan mendapat orderan job dari kepopuleran sesaat itu. Benarkah demi kepopuleran segala hal dilakukan oleh para pemeran di jagad hiburan?
[hhw]
0 komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.