Live chatting dengan anak kecil
Perkembangan internet juga membuat Yakuza melirik bisnis live chatting mesum. Mereka menyiapkan jaringan internet dimana para pria hidung belang bisa mengobrol dengan gadis-gadis di bawah umur.
Awalnya cuma mengobrol, lalu bisa saja para pelanggan meminta wanita-wanita itu melepaskan baju.
Dalam enam bulan, mereka mengantongi keuntungan 220 juta yen atau Rp 22 miliar. Jika dihitung, rata-rata setiap pelanggan mengeluarkan biaya sekitar Rp 2,7 juta setiap melakukan live chatting.(src)
0 komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.