Pijat plus-plus
Mafia Jepang pun mengelola panti pijat. Seperti biasa, panti pijat ini hanya kedok untuk masuk ke dalam sesi yang lebih intim, alias pijat plus-plus.
Bulan April lalu, polisi menggerebek sebuah panti pijat Miko di daerah Kanda Tokyo. Menurut penyelidikan, panti pijat itu sudah meraup keuntungan 100 juta yen atau Rp 10 miliar selama tiga tahun terakhir.
Tarif pijat di sana 11.000 yen atau Rp 1,1 juta untuk satu jam. Dua jam meningkat jadi 18.000 yen atau Rp 1,8 juta. Makin banyak variasi, makin mahal.
Menurut Richard, mengutip sumber di kepolisian, makin banyak tempat seperti ini bermunculan. Sejak Bulan Februari 2012, di daerah Kanda, polisi menggerebek lima tempat seperti ini.(src)
0 komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.